Selasa, 20 Juli 2010

MASA LALU

Angin berhembus.,,,,
Menyanyikan lagu-lagu klasik
Didaun-daun dan ranting-ranting pepohonan
Dan aku..,,,,
Duduk dibawahnya
Mengingat memori-memori lama
Ditemani rembulan
Dalam temaram malam

Masa lalu itu…
Membuat aku berjalan terseok-seok
Mengarungi hidup

Semangat hidup yang dulu tinggi
Cita-cita dan harapan masa depan
Kini hilang sudah
Karna masa lalu itu
Membekas
Dan membentuk titik-titik noda
Yang sulit untuk dihilangkan

Aku mencoba…untuk melupakannya
Tapi.,,,,
Semuanya berakhir dengan sia-sia
Karena masa lalu itu
Melekat kuat dalam pikiranku

Aku tak tahu…
Sampai kapan aku terus begini
Mengikuti jejak –jejak lama
Yang sungguh tidak pantas untuk diikuti

Dan Aku berharap.....
Semoga masa lalu itu cepat berakhir
Tidak membayang-bayangiku
Dalam setiap detik hidupku
Agar aku bisa tersenyum kembali

Rabu, 23 Juni 2010

MENGEJAR IMPIAN


Aku berlari dan terus berlari...menyusuri gelapnya malam bersama hatiku yang remuk,redam,dan pecah berkeping-keping.Lariku terhenti di sebuah pohon nyiur dpinggir pantai.Aku menangis tersedu-sedu,hikz...hikz..Aku berlari dan terus berlari...menyusuri gelapnya malam bersama hatiku yang remuk,redam,dan pecah berkeping-keping.Lariku terhenti di sebuah pohon nyiur dpinggir pantai.Aku menangis tersedu-sedu,hikz...hikz..
.hikz...aku menangisi kehidupan,meratapi nasibku yang penuh penderitaan.Segudang tekanan bathin bergejolak di dalam ragaku seakan-akan ingin menguasai seluruh tempat dan tidak membiarkan sedikitpun kesenangan,ketenangan jiwa merasuki ragaku.Aku terus menangis dan memukul-mukul pohon nyiur yang berdiri tegak dihadapanku dengan tubuhnya yang tinggi serta buah-buahnya yang hijau dan agak kecoklatan menjuntai-juntai ke bawah.Kuayunkan kepalaku kuat-kuat kearah pohon nyiur hingga kepalaku merah karena memar.Dan sedikit ada luka lecet.Tapi,itu tak sebanding dengan penderitaanku yang seluas samudra dan setinggi gunung himalaya.Aku tak merasa sedikitpun sakit karenanya.Aku semakin murka dan lebih anarkis,kupukul-pukul badanku dengan sekuat tenaga.Kuklepalkan tinju kearah badanku,perutku,mukaku,dan dadaku.Hingga badanku terasa sakit dan agak sesak.
Amarahku semakin meluap-luap dan tak tertahankan seperti air bah yang ingin menjebol bendungan.Ingin rasanya aku menumpahkan semua beban hidupku disini,malam ini,disaksikan angin buritan,pantai,dan juga semesta alam.Dan ternyata,akupun lupa diri.!!! "TUHAN............................................................"
aku memekik,memanggil nama tuhan dengan diiringi lagu sendu suara tangisan.Aku memanggil nama tuhan seakan-akan ingin mengajaknya berkelahi.Teriakanku yang keras memecahkan keheningan malam.Membuat pohon-pohon nyiur,tumbuhan perdu yang menghampar luas di bawah batangnya,bunga-bunga,rumput-rumput,pohon-pohon besar,ikan-ikan,keong-keong,siput-siput,kerang-kerang,terumbu karang,serta hewan-hewan lainnya terjaga dari tidurnya.Tampaknya mereka marah bertanya-tanya siapa gerangan yang telah membangunkan kami.Kemudian,pohon nyiur tempat dimana aku memukul-mukul btatangnya tadi angkat bicara."Anak itui yang telah membangunkan kita.Dia memang anak yang kurang ajar tidak beradab dan tidak punya tata krama.Asal teman-teman ketahui,pohon nyiur itu melanjutkan pembicaraannya.Tadi,anak ini yang memukul-mukul badanku hingga badanku sakit-sakit karenanya.Nada bicaranya sangat tinggi dan sangat jelas sekali kalau dia sangat benci terhadapku,yang hina,tak berdaya,dan meratapi nasib disini.Kurasa bukan hanya dia yang benci kepadaku,semua mahluk-mahluk yang terbangun dengan teriakanku tadi juga ikut membenciku.Mereka secara serentak beramai-ramai berteriak"PERGI.....PERGI.....DARI SINI.!!!
Mereka telah mengusirku.Dengan perasaan sedih aku terpaksa pergi dari tempat itu.Lalu,akupun mulai melangkahkan kakiku setapak demi setapak kujengkal tanah beranjak pergi dan mengungsi ke tempat lain.Hatiku terluka dan menangis karena tidak ada satupun yang mengerti keadaanku apalagi mau membantuku.Hati kecilku berkata"Sungguh dunia sangat kejam".Akupun terus berjalan penuh penderitaan hingga akhirnya aku sampai di bibir pantai.Aku sudah tidak tahan lagi,kakiku sudah tidak sanggup lagi menopang berat badan tubuhku.Aku terjatuh,trekulai lemah duduk di bibir pantai.Terasa air-air mengenai tubuhku kletika mereka tertarik maju terbawa ombak.Ait mata mengalir membentuk sungai-sungai kecil di pipiku.Dinding kesabaranku sudah tidak dapat lagi membendung semua beban hidupku.Kulepaskan semua beban penderitaanku selama ini yang menjerat hidupku tanpa henti.Kukumpulkan semua tenaga-tenaga yang tersisa untuk berteriak sekuat-kuatnya.
"TUHAN............................................................"
MENGAPA KAU BERIKAN COBAAN HIDUP YANG AMAT BERAT PADA HAMBAMU INI.!!!
Aku meratap mencoba bertanya kepada tuhan.Akupun berteriak lagi mencerca segudang pertanyaan kepada tuhan.
"KENAPA HIDUPKU SELALU TERBELENGGU SEPERTI INI...???
"KENAPA ENGKAU BEGITU TEGA SAMA HAMBAMU INI,YA TUHAN...???"
"APAKAH AKU DILAHIRKAN KE DUNIA INI HANYA UNTUK MENDERITA...???
"DAN APA SALAH DAN DOSAKU,YA TUHAN,SEHINGGA KAU MEMBERIKAN PENDERITAAN YANG TERAMAT BERAT PADA DIRIKU INI...???"
"APA...APA...YA TUHAN...???"
"KENAPA TIDAK MENJAWAB...???"
Hikz...hikz...hikz...,air mataku semakin deras membasahi pipiku.Tlah kukeluarkan segala kegundahanku selama ini.Dan berharap malam ini,di pantai ini tuhan bisa menjawab semua kegundahanku dan menghilangkan semua penderitaan dalam diriku.Tiap detik,tiap menit aku lalui,aku tidak mendengar satu patahpun yang terucap dari bibir tuhan.Aku sudah lama menunggu,menunggu jawaban yang bisa membawa perubahan dalam hidupku.Tetapi tuihan tetap tidak mau menjawab ,dia diam tidak bergeming bersembunyi di balik awan.Hanya rembulan malam yang dari tadi memperhatikanku dan mendengar jeritan hatiku.Tampaknya sang rembulan menaruh iba kepadaku.Itu terlihat dar sorotan sinar matanya yang memancarkan ke tubuhku.Tapi,dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Lalu,aku berteriak lagi dan kali ini mencoba menantang tuhan.
"TUHAN......????"
"KALAU KAU DIAM,TIDAK MAU MENJAWAB PERTANYAANKU,MAKA SAYA AKAN BUNUH DIRI."
Tetapi,tantanganku dianggap angin lalu saja oleh tuhan.Dia tetap diam seribu bahasa.Aku mulai melangkah maju membenamkan tubuhku ke pantai.Aku tidak sudi lagi hidup di dunia ini,aku sudah muak dengan penderitaan,aku ingin mati...!!!
Ketika air sudah membenamkan seluruh tubuhku kecuali bagian kepalaku,desiran angin yang lembut,menyambar menghentikan langkahku.Angin segera mendekat dan membisikkan kata-kata di daun telingaku.
"ANAK MUDA....,,,"
"JANGAN PUTUS ASA...DAN JANGAN ENGKAU MENYERAH..."
"ANGGAP SAJA PENDERITAANMU SEBAGAI PERSEMBAHAN UNTUK KESUKSESANMU KELAK."
"LIHAT,MASIH BANYAK BINTANG YANG BERTEBARAN DI ANGKASA.!!!
"ENKAU BISA MEMETIK SATU DIANTARANYA."
"TAPI,INGAT ANAK MUDA,ENGKAU BISA MEMETIKNYA KALAU ENGKAU MAU BERHENTI MERATAPI HIDUPMU."
Anginpun berlalu pergi,meninggalkan aku disini.Akupun mulai tersadar lewat bisikkan angin dengan kata-kata mutiaranya.Seperti telah menyadari aku dari hipnotis.Cepat-cepat aku menarik tubuhku keluar dari kubangan air pantai yang nyaris menenggelamkan aku.
Aku sangat bahagia dan hatiku menjadi damai,tenang kerena angin yang telah membawa perubahan itu.Angin sudah menjawab semua pertanyaanku dan memecahkan semua dinding-dinding kegelisahan di dalam dada.
"TERIMA KASIH ANGIN......,,,bisikku dalam hati."
Kini aku bisa hidup dengan semangat baru dan dunia baru.Aku beranjak pergi dari sana,dengan penuh percaya diri aku melangkah menjauh dari pantai.Suara debur ombak di pantai mengiringi langkahku dan menghilang di kegelapan malam.
"MALAM BELUM USAI MENIDURKAN SEMESTA ALAM..!!!"
"DEDEK BERLARI...KEJAR TERUS................!!!!!!!!!!!

26 Januari 2010

WAKTUNYA AKU BERNYANYI


Engkau ………..
Wahai yang kukasihi
Manusia-manusia diktator
Yang tidak mengenal kebebasan
Buka mata dan lihatlah
AKU….!

Hidupku berjalan penuh ketakutan,kegalauan
Dan berurai air mata penyesalan
Yang menyelimuti setiap hari-hariku
Tanpa henti
Walau memohon diri

Semakin aku Pasrah
Semakin kuat aku dijerat kitidakpastian
Masa depanku suram…mencekam

Tak ada kesempatan
Mengukir impian dan cita-cita
Dalam kisahku
Tragis,ironis….menyedihkan
,memilukan

Kini yang tersisa hanyalah harapan
Yang bisa membuatku bertahan…maju
Berani menatap kejamnya dunia
Walaupun harapan itu
Setitik cahaya dalam kegelapan
Aku yakin dan sangat percaya dengan kebesaranmu
Karang-karang dilaut
Batu yang berhias karena air
Sudah cukup bagiku
Menemukan jawaban itu
Meskipun putih bersanding dirambutku
Aku akan tetap setia menunggu
Sampai Engkau memberikan sayap
Dikedua tanganku ini
Agar aku puas…melalangbuana
Menikmati dengan hasil pengorbananku ini
Mengelilingi dunia.


Karya: Dedek Amrolani
21-Juni 2010/01 pagi

WAKTUNYA AKU BERNYANYI

Engkau ………..
Wahai yang kukasihi
Manusia-manusia diktator
Yang tidak mengenal kebebasan
Buka mata dan lihatlah
AKU….!

Hidupku berjalan penuh ketakutan,kegalauan
Dan berurai air mata penyesalan
Yang menyelimuti setiap hari-hariku
Tanpa henti
Walau memohon diri

Semakin aku Pasrah
Semakin kuat aku dijerat kitidakpastian
Masa depanku suram…mencekam

Tak ada kesempatan
Mengukir impian dan cita-cita
Dalam kisahku
Tragis,ironis….menyedihkan
,memilukan

Kini yang tersisa hanyalah harapan
Yang bisa membuatku bertahan…maju
Berani menatap kejamnya dunia
Walaupun harapan itu
Setitik cahaya dalam kegelapan
Aku yakin dan sangat percaya dengan kebesaranmu
Karang-karang dilaut
Batu yang berhias karena air
Sudah cukup bagiku
Menemukan jawaban itu
Meskipun putih bersanding dirambutku
Aku akan tetap setia menunggu
Sampai Engkau memberikan sayap
Dikedua tanganku ini
Agar aku puas…melalangbuana
Menikmati dengan hasil pengorbananku ini
Mengelilingi dunia.


Karya: Dedek Amrolani
21-Juni 2010/01 pagi


Jumat, 18 Juni 2010

wanita idamanku

wanita impianku....
kuingin kau tersenyum merekah
ketika sang pangeran datang
menghampirimu
aku sangat bahagia....
jika engkau bersedia
menawarkan madu-madu cintamu
dan memberikannya dengan tulus
setulus cintaku kepadamu
tahukah engkau wanitaku...
engkau telah membelenggu jiwaku,
menjerat hidupku
karna setiap detik waktuku
engkau selalu hadir dalam pikiranku
aku gila melati...
sungguh aku gila...
gila mencintaimu...wanita idamanku...
aku tak tahu wanita idamanku.,,,
mengapa ini bisa terjadi
semenjak aku mengenalmu
perasaan itu datang
dan bersemayam dalam kehidupanku
dan harus kuakui...
aku memang suka kepadamu...
wanita idamanku...
lewat angin yang berhembus
aku kirimkan permintaan hatiku
bunga-bunga cintaku
dan aku mohon kepadamu wanita idamanku
balaslah permintaan hatiku ini
karna hidupku kan damai
jika kau mau menjadi milikku..,,

Kartu Merah Bikin Schweinsteiger Marah

Port Elizabeth - Bastian Schweinsteiger bukan hanya kecewa kartu merah yang didapat Miroslav Klose. Gelandang tim Jerman ini juga marah melihat banyak kartu merah sejauh ini yang telah dikeluarkan wasit.

Klose diganjar kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua saat Jerman ditaklukkan Serbia 0-1. Ia merupakan pemain ketujuh yang mendapat kartu merah setelah 22 pertandingan telah digelar di Piala Dunia 2010 ini.

Kartu merah tersebut diberikan oleh wasit asal Spanyol Alberto Undiano kepada Klose cukup mempengaruhi permainan tim Jerman. Akhirnya Jerman pun harus menelan kekalahan di laga kedua Grup D.

Meski demikian, Schweinsteiger bukan hanya mengkritisi kartu merah yang didapatkan oleh rekannya. Namun gelandang Jerman ini juga menyoroti banyak kartu merah yang sudah keluar dari kantong wasit sepanjang Piala Dunia 2010.

Bagi Schweinsteiger, pertandingan sudah tidak akan menarik jika wasit dengan ringannya memberikan kartu merah pada pemain.

"Jika ada kartu merah di setiap pertandingan, Anda harus tahu di mana rasa itu. Itu tidak membuat menyenangkan. Saya kehilangan kata-kata. Saya marah dan kecewa," kata Schweinsteiger seperti dilansir Sky Sport.

AKU RINDU


Aku rindu...
Setengah mati kepadamu
Oooh...kenapa...
Hanya kepadamu...
Aku rindu...setengah mati...
Aku rindu...senyumanmu
Yang bisa melemaskan ragaku
Lemah tak berdaya
Aku rindu...mendengar suaramu
Yang bisa menggetarkan jiwaku
Aku rindu...melihat wajahmu
Yang bisa menikam jantungku
Aku rindu...
Segalanya...semuanya...dar
i dirimu
Banyak orang dalam hidupku ini
Yang kusayangi...kucintai
Yang pernah kurindui...tapi...
Aku tidak pernah seperti ini...
Rindu setengah mati
Padahal...
Kau bukan siapa-siapa dihatiku
Tapi kenapa...kau bisa membuatku
Rindu setengah mati
Oh tuhan...
Apa arti dari semua ini
Mengapa...dan mengapa...
Aku bisa rindu...setengah mati kepadanya
Oh angin...
Kirimkan salamku kepadanya
Bisikkanlah ayat-ayat kerinduan didaun telinganya
Bahwa...
Aku rindu...setengah mati

INGGRIS-ALJAZAIR 0-0


Cape Town - Pertandingan Inggris versus Aljazair masih berjalan sama kuat. Hingga babak pertama berakhir belum ada gol yang tercipta sehingga skor masih 0-0.

Laga penyisihan Grup C antara Inggris kontra Aljazair dihelat pada Sabtu (19/6/2010) dinihari WIB di Stadion Green Point.

Di menit-menit awal, Inggris cukup menekan pertahanan lawannya. Meski tertekan, namun Aljazair mampu membalas dan sejumlah peluangnya cukup merepotkan David James yang menjaga gawang skuad Three Lions.

Selanjutnya, tempo permainan kedua tim cenderung melambat dan minim terjadi peluang yang mengancam. Hingga memasuki jeda skor kacamata tidak berubah.

Susunan Pemain:
Inggris : 1-David James; 2-Glen Johnson, 18-Jamie Carragher, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-Aaron Lennon, 4-Steven Gerrard, 8-Frank Lampard, 14-Gareth Barry; 21-Emile Heskey, 10-Wayne Rooney.

Aljazair: 23-Rais Ouheb Mbouli; 2-Majid Bougherra, 5-Rafik Halliche, 4-Antar Yahia, 3-Nader Belhadj, 13-Karim Matmour, 19-Hassan Yebda, 8-Medhi Lacen, 15-Karim Ziani, 7-Ryad Boudebouz, 21-Fouad Kadir.